BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Saat ini peranan sistem informasi (SI) sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Kemajuan tekhnologi yang demikian pesatnya semakin menambah peranan sistem informasi di segala bidang. Mulai dari pendidikan hingga bisnis di perusahaan. Semuanya menggunakan sistem informasi untuk mendukung sebagian atau seluruh kegiatan mereka.
Tujuan sistem informasi itu sendiri adalah untuk mendukung operasi bisnis, mendukung keperluan managerial, dan mendukung keunggulan strategis. Jadi sudah sewajarnya tekhnologi informasi digunakan oleh banyak pihak.
Di pemasaran sistem informasi pun digunakan dengan berbagai tujuan. Tanpa adanya sistem informasi maka bidang pemasaran akan kesulitan untuk menentukan Segmenting,targeting dan positioning perusahaan mereka, promosi apa yang harus dilakukan dan masih banyak lagi kendala-kendala yang akan dihadapi oleh sebuah perusahaan jika perusahaan tersebut tidak memanfaatkan sistem informasi.
Pada saat ini sudah tidak aneh lagi jika sebuah perusahaan menggunakan sistem informasi sebagai media untuk promosi. Misalnya dengan memiliki website sendiri. Selain itu ada sebuah hotel berbintang yang memanfaatkan data tamu sebagai media promosi. Jika ada yang kebetulan berulang tahun biasanya pihak hotel tersebut memberikan kartu ucapan selamat ulang tahun. Hal itu tentu saja dapat menimbulkan kesan di hati tamu hotel tersebut sehingga secara tidak langsung tamu tersebut akan mempromosikan hotel tersebut kepada teman-temannya. Belum lagi dengan fasilitas mailing list (Milis). Melalui Milis tersebut maka promosi dapat dilakukan dengan cepat dan biaya yang lebih murah. Begitu pula dengan data penjualan yang dapat dikirimkan melalui email. Sehingga perusahaan pusat dapat mengetahui kondisi penjualan di toko cabang dengan cepat sehingga dapat membuat keputusan promosi apa yang harus dilakukan oleh perusahaan. Misalnya dengan mengutamakan mempromosikan produk “A” dari pada produk “B” karena tingkat penjualan produk “A” tidak sebaik produk “B”.
Nabisco sebagai salah satu produsen biskuit yang berpusat di Amerika Serikat tidak mau kalah dalam menggunakan sistem informasi dalam pengambilan keputusan untuk berpromosi. Untuk meningkatkan tingkat penjualan maka perusahaan Nabisco pun tidak segan – segan menggunakan sistem informasi untuk meningkatkan tingkat penjualan mereka.
1.2 IDENTIFIKASI MASALAH
1. Apakah yang dimaksud dengan Sistem Informasi itu?
2. Apakah yang dimaksud dengan Sistem Informasi Manajemen itu?
3. Apakah yang dimaksud dengan pemasaran itu dan unsur – unsur apa saja yang
terdapat di dalam pemasaran itu?
4. Apakah keterkaitan antara Sistem Informasi Manajemen dengan Pemasaran dan promosi?
5. Bagaimanakah perusahaan Nabisco menggunakan Sistem Informasi Manajemen dalam melakukan promosi?
1.3 TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui apa itu sistem informasi dan sistem informasi manajemen.
2. Mengetahui apa itu pemasaran dan unsur – unsur yang ada didalamnya
3. Mengetahui keterkaitan antara Sistem Informasi Manajemen dengan Pemasaran dan promosi.
4. Mengenal tentang perusahaan Nabisco
5. Mengetahui bagaimana perusahaan Nabisco menggunakan sistem informasi dalam berpromosi.
BAB II
PERANAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PROMOSI DI PERUSAHAAN NABISCO
2.1 SISTEM INFORMASI
2.1.1 DEFINISI SISTEM INFORMASI
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Bedasarkan elemen dan komponennya sistem Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem adalah Suatu kumpulan dari jaringan kerja dari prosedur- prosedur yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
Informasi itu sendiri adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat. Sumber informasi itu adalah data. Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Sistem Informasi itu sendiri adalah Sebuah sistem yang menerima sumber daya data sebagai input dan memprosesnya ke dalam produk informasi sebagai outputnya.
2.1.2 PERAN UTAMA SISTEM INFORMASI
Sistem Informasi (SI) memegang peranan yang cukup penting Apalagi di era globalisasi seperti sekarang ini. Hampir di seluruh sektor bisnis di dunia ini menggunakan sistem informasi di perusahaan mereka. Bukan hanya itu mereka pun selalu berusaha melakukan berbagai macam cara untuk menggembangkan sistem informasi yang digunakan di perusahaan mereka. Hal tersebut disebabkan karena sistem informasi memegang peranan yang cukup penting dalam bisnis mereka. Adapun peranan dan fungsi utama dari sistem informasi adalah :
- Mendukung Operasi Bisnis . Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistim informasi menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi/kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi penting, maka kemampuan Sistim Informasi untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi kritis/penting .
- Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial. Sistim informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manager menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna.
- Mendukung Keunggulan Strategis. Sistim informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran strategis perusahaan dapat men-ciptakan keunggulan bersaing di pasar.
2.2 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
2.2.2 DEFINISI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sebelum mengetahui apa itu Sistem Informasi Manajemen kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu manajemen.
Definisi manajemen menurut Robert L.Trewarta & M, Gena Newport, Management (1982). Management is is the process of planning, organizing, actuating and controlling organization‘s operating in order to achive a coordination of the human and material resource essential in the effectives and efficient attainment of objectives. ( Manajemen adalah proses perencanaan, Pengorganisasian,Penggerakan dan pengawasan pelaksanaan operasional perusahaan melalui koordinasi sumber daya manusi dan material yang penting untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Seperti yang telah di uraikan sebelumnya Sistem Informasi adalah Sebuah sistem yang menerima sumber daya data sebagai input dan memprosesnya ke dalam produk informasi sebagai outputnya.
Jadi Sistem Informasi Manajemen adalah menyediakan informasi dalam wujud laporan dan tayangan/tampilan kepada para manajer dan para profesional bisnis. . Disingkat dengan MIS. Dalam bahasa Indonesia disebut dengan Sistem Informasi Manajemen. Didefenisikan sebagai kumpulan dari manusia dan sumber-sumber daya di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menhasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan management di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian. Atau, kumpulan dari sistem-sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen.
2.2.2 PENGELOMPOKAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
a. Sistem informasi akuntasi
b. Sistem informasi keuangan
c. Sistem informasi pemasaran.
2.3 DEFINISI PEMASARAN
Pemasaran merupakan suatu bisnis besar dan tidak dapat dipisahkan yang harus dilohat dari sudut pandang hasil akhir, tentunya dari sudut pandang customer. Suksesnya suatu bisnis tidak ditentukan oleh produsen tetapi oleh customer. Pemasaran itu sendiri adalah proses manajerial dan sosial yang dilakukan baik perseorangan maupun kelompok bedasarkan atas keinginan dan kebutuhan dalam menciptakan serta mengambil nilai dari pelanggan.
Konsep inti pemasaran yaitu berangkat dari konsep dasar manusia yakni kebutuhan, keinginan serta permintaan akan suatu produk dimana produk tersebut harus dapat memberikan kualitas, kepuasan serta nilai dari pelanggan. Pemasaran terjadi ketika seseorang memutuskan agar kepuasan dan kebutuhannya terpenuhi dalam hubungan pertukaran di suatu pasar.
Pasar adalah suatu transaksi antara penjual dan pembeli yang potensial. Jadi pemasaran itu diarahkan agar suatu perusahaan dapat menguasai pasar. Dengan menguasai pasar maka suatu perusahaan akan memperoleh value (Nilai). Value disini merupakan keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan baik berupa materi ataupun non materi.
2.3.1 UNSUR – UNSUR YANG TERDAPAT DALAM PEMASARAN
Di dalam pemasaran terdapat marketing mix (bauran pemasaran) Bauran pemasaran itu terdiri dari Product, Place, Price dan Promotion. Berikut ini adalah penjabaran dari marketing mix :
a. Product
Produk merupakan titik sentral dari kegiatan marketing Semua kegiatan marketing lainya digunakan untuk menunjang pemasaran produk. Oleh sebab itu perlu diteliti produk apa yang akan dipasarkan dan bagaimana selera konsumen masa kini perlu mendapat perhatian yang serius.
b. Price
Masalah kebijaksanaan harga turut menentukan keberhasilan pemasaran produk. Kebijaksanaan harga turut menentukan keberhasilan pemasaran produk. Kebijaksanaan harga dapat dilakukan pada setiap level lembaga yaitu kebijaksanaan harga oleh produsen, grosir dan retailer.
c. Place
Sebelum produsen memasarkan produknya, maka sudah ada perencanaan tentang pola distribusi yang akan dilakukan. Di sini penting sekali perantara dan pemilihan saluran distribusinya.
Distributor ini harus dipilih secara berhati-hati, sebab dalam dunia bisnis banyak kemungkinan terjadi ketidak jujuran.
d. Promotion
Antara promosi dan produk tidak dapat dipisahkan, ini dua sejoli yang saling berangkulan untuk suksesnya pemasaran. Di sini harus ada keseimbangan produk baik sesuai dengan selera konsumen dibarengi dengan tekhnik promosi yang tepat akan sangat membantu suksesnya marketing.
2.4 KETERKAITAN ANTARA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN PEMASARAN DAN PROMOSI
2.4.1KETERKAITAN ANTARA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN PEMASARAN
Di dalam pengklasifikasian sistem informasi manajemen terdapat sistem informasi pemasaran. Jika digambarkan maka keterkaitannya sebagai berikut :
1. Dimulai dari struktur Sistem Informasi
Note :
SI = SISTEM INFORMASI
TPS = TRANSACTION PROCESSING SISTEM (Sistem
Proses Transaksi )
OAS DAN KWS = OFFICE AUTOMATION SYTEM DAN
KNOWLEDGE WORK SYSTEM
SIM = SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
DSS = DECISION SUPPORT SYSTEM (Sistem Pendukung
Pengambilan Keputusan)
ES DAN AI = EXPERT SYSTEM (Sistem Ahli) DAN
ARTIFICIAL INTELIGENCE (Kecerdasan Buatan)
GDSS DAN CSCW = GROUP DECISION SUPPORT SYSTEM (Sistem
Kelompok Pendukung Pengambilan Keputusan)
DAN COMPUTER SUPPORT COLLABORATIVE
WORK SYSTEM (Sistem Kerja Kolaborasi Pendukung
Komputer)
ESS = EXECUTIVE SUPPORT SYTEMS (Sistem
Pendukung Pengambilan Keputusan Eksekutif)
2. Dilihat dari gambar diatas dapat diketahui bahwa sistem informasi manajemen merupakan bagian dari sistem informasi. Kemudian Sistem Informasi Manajemen dapat kita klasifikasikan lagi menjadi :
Jadi dapat diketahui dengan pasti bahwa pemasaran dan sistem informasi memiliki keterkaitan yang erat dan tidak dapat dipisahkan. Hal itu disebabkan karena Sistem Informasi Pemasaran merupakan bagian dari Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Pemasaran adalah orang-orang, peralatan dan prosedur pencarian data, mengurutkan, menganalisis, mengevaluasi dan mendistribusikan kebutuhan sesuai dengan waktu yang akurat bagi manajemen
2.4.2 KETERKAITAN ANTARA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DENGAN PROMOSI
Telah diketahi bersama bahwa salah satu bagian dari sistem informasi manajemen adalah Sistem Informasi Pemasaran. Seperti yang telah diuraikan sebelumnya Sistem Informasi Pemasaran adalah orang-orang, peralatan dan prosedur pencarian data, mengurutkan, menganalisis, mengevaluasi dan mendistribusikan kebutuhan sesuai dengan waktu yang akurat bagi manajemen.
Manajer pemasaran membutuhkan informasi – informasi mengenai
a) Target market : Didapat di pasar
b) Saluran Distribusi : Didapat di marketing channel dengan tujuan untuk mengetahui jalur distribusi.
c) Competitors : Untuk mengetahui keunggulan pesaing
d) Public: Untuk mengetahui keinginan pasar
e) Lingkungan Makro : Untuk mengetahui ruang lingkup di luar perusahaan.
Tujuan inti dari semuanya adalah untuk mengetahui strategi promosi apa yang tepat. Apakah strategi pemasaran yang sudah ada saat ini sudah tepat atau belum. Semua itu membutuhkan Sistem Informasi Manajemen lebih khususnya lagi sistem informasi pemasaran.
Didalam Sistem Informasi Pemasaran ada yang disebut dengan Marketing Intelligence. Marketing Intelligence adalah informasi sehari – hari mengenai pengembangan lingkungan pemasaran yang dapat membantu manajer mempersiapkan dan menyesuaikan recana pemasaran atau taktik manajemen.
Jadi sangat jelas bahwa Sistem Informasi Manajemen memiliki keterkaitan yang erat dengan promosi. Hal itu karena Sistem Informasi Manajemen memiliki peranan yang penting dalam berpromosi.
2.5 PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM PROMOSI DI PERUSAHAAN NABISCO
2.5.1 PROFIL PERUSAHAAN NABISCO
Nabisco (awalnya dikenal sebagai Na nasional Bis cuit Co mpany) adalah merek cookie dan makanan ringan, termasuk merek-merek seperti Chips Ahoy!, Fig Newtons, Mallomars, oreos, Premium Crackers, Ritz Crackers, Teddy Grahams, Triscuits, Wheat Thins, Sosial teh, nutter Butter, menengok Freans, Lorna Doone, Famous Chocolate Wafers dan Ayam di Biskit, digunakan untuk Amerika Serikat, Kerajaan Inggris, Venezuela dan Meksiko serta bagian lain dari Amerika Selatan oleh Kraft Foods.
Semua merek Nabisco cookie atau cracker produk merek Christie di Kanada.. Namun, sebelum ke Pos sereal merger dengan divisi cereal memelihara Nabisco nama di Kanada.
Dengan bukti pembelian pada produk mereka yang dipasarkan sebagai “merek cap”. US Nabisco-branded products are branded Kraft in some other countries. US Nabisco merek-merek produk-produk Kraft di beberapa negara lainnya.
Berkantor pusat di East Hanover, New Jersey, perusahaan adalah anak perusahaan dari Illinois berbasis Kraft Foods. Nabisco dari tanaman di Chicago, yang 1,6 juta kaki persegi-fasilitas produksi pada 7300 S. Kedzie Jl., Adalah salah satu yang terbesar di dunia bakeries, Mempekerjakan lebih dari 2000 pekerja dan memutar beberapa 320 juta pounds per tahun dari makanan kecil makanan. Awalnya dikenal sebagai National Biscuit Company, Nabisco membuka kantor perusahaan di dunia yang pertama skyscraper, maka Home Asuransi Bangunan di Chicago Loop pada 1898.
Nabisco
Tipe
anak perusahaan dari Kraft Foods
Didirikan
East Hanover, New Jersey (1898)
Markas
Hanover, New Jersey
Industri
pengolahan makanan
Produk
cookie, kerupuk
Website
http://www.nabisco.com
2.5.2 PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI
PERUSAHAAN NABISCO
Perusahaan Nabisco, memanfaatkan information sharing untuk sarana penyempurnaan kualitas produk dan layanan kepada pelanggan. Melalui Journey, sistem yang khusus diciptakan untuk mengakomodasi kegiatan pengelolaan informasi (knowledge management), seorang manager produk di Malaysia yang ingin mempromosikan peluncuran makanan ringan baru, bisa mengakses Journey untuk melihat informasi tentang kegiatan serupa (promosi peluncuran produk baru) yang pernah ataupun sedang dilakukan di negara lain. Melalui sistem ini, manajer tersebut juga bisa melontarkan pertanyaan di forum diskusi on-line, untuk mendapatkan masukan (ide, usulan strategi atau solusi) dari rekan-rekan sesama manajer produk atau direktur pemasaran di berbagai tempat lain.
Dari apa yang telah perusahaan Nabisco lakukan sangatlah jelah bahwa Sistem Informasi Manajemen sangat membantu dalam pengambilan keputusan untuk berpromosi. Melalui sistem khusus produsen Nabisco di Malaysia dapat melihat informasi kegiatan serupa sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat mengenai promosi yang sebaiknya perusahaan tersebut lakukan.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 KESIMPULAN
1. Sistem Informasi adalah sebuah sistem yang menerima sumber daya data sebagai input dan memprosesnya ke dalam produk informasi sebagai outputnya.
2. Sistem Informasi Manajemen. Didefenisikan sebagai kumpulan dari manusia dan sumber-sumber daya di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menhasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan management di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian. Atau, kumpulan dari sistem-sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen.
3. Pemasaran adalah proses manajerial dan sosial yang dilakukan baik perseorangan maupun kelompok bedasarkan atas keinginan dan kebutuhan dalam menciptakan serta mengambil nilai dari pelanggan.unsur – unsur yang tedapat dalam pemasaran adalah marketing mix (bauran pemasaran) Bauran pemasaran itu terdiri dari Product, Place, Price dan Promotion.
4. Sistem Informasi Manajemen memiliki keterkaitan yang erat dengan pemasaran maupun promosi. Hal itu karena Sistem Informasi Pemasaran merupakan bagian dari Sistem Informasi Manajemen selain itu Sistem Informasi Manajemen sangat berperan dalam berpromosi
5. Perusahaan Nabisco, memanfaatkan information sharing untuk sarana penyempurnaan kualitas produk dan layanan kepada pelanggan. Selain itu information sharing tersebut sangat berguna untuk berpromosi
3.2 SARAN
1. Perusahaan Nabisco sebaiknya lebih memaksimalkan lagi sistem informasi yang ada untuk berpromosi.
2. Perusahaan Nabisco sebaiknya selalu melakukan upgrade dan maintenance terhadap sistem informasi yang telah ada
DAFTAR PUSTAKA
1. Sarpudin. (2009). Handout Pertemuan III lanjutan Sistem Informasi Dalam Dunia Bisnis : Bandung
2. Saripudin (2009). Handout pertemuan I Konsep Dasar Sistem: Bandung
3. Saripudin (2009). Handout pertemuan III Sistem Informasi Dalam Dunia Bisnis : Bandung
4. Ukas, Maman.(2006) Manajemen Konsep, Prinsip dan Aplikasi, Agnini : Bandung
6. Gitasiswhara. (2008) Handout pertemuan 1 Introduction Marketing for Hosptality and Tourism: Bandung
7. Buchati Alma. (2007). Kewirausahaan. Alfabeta : Bandung
8. Gitasiswhara. (2008) Handout pertemuan 8 Marketing Information System and Marketing Research :Bandung
10. http://stikomksi2007azwar.wordpress.com/2007/12/01/sistem-informasi/
11. http://upi0700004.blog.upi.edu/2009/09/19/oeranan-sistem-informasi-dalam pengembilan keputusan-untuk-promosi-di-perusahaan-nabisco-2/
Muhamad Mujahidin Blog 